Thursday, March 28, 2013

BENGKALIS, GORIAU.COM - Pemkab Bengkalis sudah siap untuk melaksanakan penerimaan CPNS 2013 formasi umum maupun honorer K2. Untuk suksesnya kegiatan ini, Pemkab sudah menganggarkan dana di RAPBD 2013 kendati belum kepastian berapa formasi yang ditetapkan BKN untuk Pemkab Bengkalis.
 

Kepala BKD Bengkalis melalui Sekretaris Noor Alamsyah, mengatakan untuk penerimaan CPNS 2013, Pemkab Bengkalis sudah mengajukan formasi sebanyak 1.000 lebih. Namun jumlah itu belum final karena waktu pengajuan formasi tersebut analisa jabatan belum selesai. Formasi tersebut kemungkinan bertambah karena sekarang anjab sudah selesai dan juga ada pembentukan SKPD baru yang jelas butuh tambahan pegawai.

"Untuk penerimaan CPNS 2013 kemungkinan besar kita akan mengajukan perubahan formasi dari usulan sebelumnya. Pihak BKN sendiri juga sudah mengeluarkan pemberitahuan bahwa kabupaten /kota diminta untuk menyampaikan permintaan formasi paling lambat akhir Februari 2013," jelas Alamsyah.

Karena anjab kabupaten Bengkalis sudah selesai, berapa kebutuhan riil pegawai juga sudah dapat diketahui. Makanya dalam minggu ini juga pembaharuan formasi sudah selesai dilakukan dan langsung dikirim ke BKN.

Menyinggung honorer K1, BKD sudah menyampaikan berkas honorer K1 ke BKN Kantor Regional 12 di Pekanbaru dua minggu lalu untuk mendapatkan persetujuan NIP. Setelah persetujuan NIP diperoleh, BKD segera akan menerbitkan SK pengangkatan CPNS yang ditandatangani Bupati.

"Kita minta kepada honorer K1 untuk bersabar. Yang pasti kita sudah menyampaikan berkas honorer K1 untuk mendapatkan persetujuan NIP. Mudah-mudahan tak lama lagi persetujuan NIP sudah keluar," ungkapnya.

Sementara terkait honorer K1 yang tak lulus pemberkasan kedua sebanyak 81 orang dan mendatangi DPRD Bengkalis minggu lalu mengadukan nasib mereka, BKD sudah menkndaklanjuti ke Menpan agar 81 orang itu juga dapat diiangkat menjadi CPNS. "Dewan juga minta jika hingga tanggal 15 Februari tidak ada jawaban dari Menpan, DPRD bersama perwakilan honorer K1 tersebut akan dtang langsung ke Jakarya," tutup Alam. (jfk)
 

Pemkab Bengkalis Siap Terima CPNS

BENGKALIS, GORIAU.COM - Pemkab Bengkalis sudah siap untuk melaksanakan penerimaan CPNS 2013 formasi umum maupun honorer K2. Untuk suksesnya kegiatan ini, Pemkab sudah menganggarkan dana di RAPBD 2013 kendati belum kepastian berapa formasi yang ditetapkan BKN untuk Pemkab Bengkalis.
 

Kepala BKD Bengkalis melalui Sekretaris Noor Alamsyah, mengatakan untuk penerimaan CPNS 2013, Pemkab Bengkalis sudah mengajukan formasi sebanyak 1.000 lebih. Namun jumlah itu belum final karena waktu pengajuan formasi tersebut analisa jabatan belum selesai. Formasi tersebut kemungkinan bertambah karena sekarang anjab sudah selesai dan juga ada pembentukan SKPD baru yang jelas butuh tambahan pegawai.

"Untuk penerimaan CPNS 2013 kemungkinan besar kita akan mengajukan perubahan formasi dari usulan sebelumnya. Pihak BKN sendiri juga sudah mengeluarkan pemberitahuan bahwa kabupaten /kota diminta untuk menyampaikan permintaan formasi paling lambat akhir Februari 2013," jelas Alamsyah.

Karena anjab kabupaten Bengkalis sudah selesai, berapa kebutuhan riil pegawai juga sudah dapat diketahui. Makanya dalam minggu ini juga pembaharuan formasi sudah selesai dilakukan dan langsung dikirim ke BKN.

Menyinggung honorer K1, BKD sudah menyampaikan berkas honorer K1 ke BKN Kantor Regional 12 di Pekanbaru dua minggu lalu untuk mendapatkan persetujuan NIP. Setelah persetujuan NIP diperoleh, BKD segera akan menerbitkan SK pengangkatan CPNS yang ditandatangani Bupati.

"Kita minta kepada honorer K1 untuk bersabar. Yang pasti kita sudah menyampaikan berkas honorer K1 untuk mendapatkan persetujuan NIP. Mudah-mudahan tak lama lagi persetujuan NIP sudah keluar," ungkapnya.

Sementara terkait honorer K1 yang tak lulus pemberkasan kedua sebanyak 81 orang dan mendatangi DPRD Bengkalis minggu lalu mengadukan nasib mereka, BKD sudah menkndaklanjuti ke Menpan agar 81 orang itu juga dapat diiangkat menjadi CPNS. "Dewan juga minta jika hingga tanggal 15 Februari tidak ada jawaban dari Menpan, DPRD bersama perwakilan honorer K1 tersebut akan dtang langsung ke Jakarya," tutup Alam. (jfk)
 

Tuesday, March 26, 2013

Oleh: AnneAhira

Jika melihat aneka bentuk kerajinan tangan yang dijual di toko-toko atau di sentra kerajinan tangan, kadang kita merasa tergelitik untuk membuat kerajinan tangan juga.
Mungkin karena bentuknya yang unik, mungkin pula karena tergiur oleh keuntungan yang akan diperoleh. Kerajinan tangan seperti apa? Tentu saja kita sesuaikan dengan minat dan kemampuan kita. Banyak kok kerajinan tangan yang mudah dibuat.



Tingkat Kesulitan

Kerajinan tangan memiliki variasi jenis yang sangat beragam. Tingkat kesulitan dalam pembuatannya pun berbeda-beda.

Membuat miniatur benda, misalnya rumah adat atau kendaraan, tentu lebih rumit daripada membuat tas belanja. Membuat furniture dari kayu bekas peti kemas juga akan membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang berbeda dengan menyulam.

Perbedaan bahan baku yang digunakan juga dapat menentukan tingkat kesulitan dalam pembuatan kerajinan tangan. Namun ini tentu berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Ada yang lebih mudah bekerja dengan bahan plastik, ada yang lebih menikmati bekerja dengan bahan kayu. Orang yang biasa membuat kerajinan tangan dari bahan kayu belum tentu sama terampilnya ketika harus membuat kerajinan tangan dari bahan kain, demikian pula sebaliknya.

Agar dapat menikmati kegiatan membuat kerajinan tangan ini, pilih jenis kerajinan tangan yang paling kita minati. Jika kita memang sudah mempunyai minat yang besar untuk membuat jenis kerajinan tangan tertentu, kita tidak akan mudah menyerah jika nanti menemui kesulitan. Kita justru akan merasa tertantang untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan itu.

Berikut beberapa ragam kerajinan tangan yang mudah dibuat, bahkan oleh anak-anak dan pemula sekalipun.

Bando Cantik

Hampir semua anak perempuan senang mengenakan bando sebagai penghias rambut. Bando-bando plastik buatan pabrik bisa terlihat lebih cantik dan unik jika ditambah dengan sentuhan tangan. Misalnya: bando plastik dibungkus dengan kain beludru yang lembut.

Di permukaan kain beludru itu dapat ditambahkan berbagai pernak-pernik, misalnya boneka mini (bentuk binatang, buah-buahan, karakter kartun dan lain-lain), pita, bunga kain, renda, payet, mute, dan sebagainya.

Selain menggunakan kain beludru, bando plastik sederhana ini juga bisa dibungkus dengan menggunakan kain flanel, kain velt, pita, atau benang wol.

 
Buku Catatan Unik

Punya majalah atau tabloid bekas di rumah? Jika sudah tak dipakai, jangan langsung dijual pada tukang loak dengan harga hanya Rp 700,- per kg. Selain bisa dijadikan bahan daur ulang kertas, majalah atau tabloid bekas ini bisa dibuat menjadi sampul (cover) buku catatan yang unik.

Caranya, gunting gambar-gambar atau tulisan yang kita sukai dari majalah atau tabloid bekas tersebut. Ukuran gambar atau tulisan itu tentu saja harus disesuaikan dengan ukuran buku catatan yang akan kita buat. Tempelkan gambar-gambar dan atau tulisan ini di kertas sampul (pilih kertas sampul yang cukup tebal, atau bisa juga menggunakan kertas bekas kotak susu yang dilapisi dengan kertas asturo atau kertas warna lainnya).

Susun sebagus mungkin. Setelah jadi, cover buku catatan ini kita laminating. Laminating bisa dilakukan di tempat fotokopi atau dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan setrika panas.

Siapkan lembaran-lembaran kertas untuk isi buku catatan. Kita bisa memilih menggunakan kertas baru buatan pabrik, kertas hasil produk daur ulang, maupun kertas sisa buku tulis yang masih bagus. Setelah itu tinggal dijilid, bisa jilid ring, soft cover, atau hard cover.

Jika memilih jilid soft cover atau hard cover, jangan lupa memperhitungkan ukuran kertas untuk punggung buku. Untuk menjilid ini, bisa dilakukan di tempat-tempat fotokopi dan penjilidan.

Masih banyak lagi jenis kerajinan tangan yang mudah dibuat. Tinggal bagaimana kejelian kita melihat dan menangkap peluangnya.


kerajinan tangan yang mudah dibuat....

Oleh: AnneAhira

Jika melihat aneka bentuk kerajinan tangan yang dijual di toko-toko atau di sentra kerajinan tangan, kadang kita merasa tergelitik untuk membuat kerajinan tangan juga.
Mungkin karena bentuknya yang unik, mungkin pula karena tergiur oleh keuntungan yang akan diperoleh. Kerajinan tangan seperti apa? Tentu saja kita sesuaikan dengan minat dan kemampuan kita. Banyak kok kerajinan tangan yang mudah dibuat.



Tingkat Kesulitan

Kerajinan tangan memiliki variasi jenis yang sangat beragam. Tingkat kesulitan dalam pembuatannya pun berbeda-beda.

Membuat miniatur benda, misalnya rumah adat atau kendaraan, tentu lebih rumit daripada membuat tas belanja. Membuat furniture dari kayu bekas peti kemas juga akan membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang berbeda dengan menyulam.

Perbedaan bahan baku yang digunakan juga dapat menentukan tingkat kesulitan dalam pembuatan kerajinan tangan. Namun ini tentu berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Ada yang lebih mudah bekerja dengan bahan plastik, ada yang lebih menikmati bekerja dengan bahan kayu. Orang yang biasa membuat kerajinan tangan dari bahan kayu belum tentu sama terampilnya ketika harus membuat kerajinan tangan dari bahan kain, demikian pula sebaliknya.

Agar dapat menikmati kegiatan membuat kerajinan tangan ini, pilih jenis kerajinan tangan yang paling kita minati. Jika kita memang sudah mempunyai minat yang besar untuk membuat jenis kerajinan tangan tertentu, kita tidak akan mudah menyerah jika nanti menemui kesulitan. Kita justru akan merasa tertantang untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan itu.

Berikut beberapa ragam kerajinan tangan yang mudah dibuat, bahkan oleh anak-anak dan pemula sekalipun.

Bando Cantik

Hampir semua anak perempuan senang mengenakan bando sebagai penghias rambut. Bando-bando plastik buatan pabrik bisa terlihat lebih cantik dan unik jika ditambah dengan sentuhan tangan. Misalnya: bando plastik dibungkus dengan kain beludru yang lembut.

Di permukaan kain beludru itu dapat ditambahkan berbagai pernak-pernik, misalnya boneka mini (bentuk binatang, buah-buahan, karakter kartun dan lain-lain), pita, bunga kain, renda, payet, mute, dan sebagainya.

Selain menggunakan kain beludru, bando plastik sederhana ini juga bisa dibungkus dengan menggunakan kain flanel, kain velt, pita, atau benang wol.

 
Buku Catatan Unik

Punya majalah atau tabloid bekas di rumah? Jika sudah tak dipakai, jangan langsung dijual pada tukang loak dengan harga hanya Rp 700,- per kg. Selain bisa dijadikan bahan daur ulang kertas, majalah atau tabloid bekas ini bisa dibuat menjadi sampul (cover) buku catatan yang unik.

Caranya, gunting gambar-gambar atau tulisan yang kita sukai dari majalah atau tabloid bekas tersebut. Ukuran gambar atau tulisan itu tentu saja harus disesuaikan dengan ukuran buku catatan yang akan kita buat. Tempelkan gambar-gambar dan atau tulisan ini di kertas sampul (pilih kertas sampul yang cukup tebal, atau bisa juga menggunakan kertas bekas kotak susu yang dilapisi dengan kertas asturo atau kertas warna lainnya).

Susun sebagus mungkin. Setelah jadi, cover buku catatan ini kita laminating. Laminating bisa dilakukan di tempat fotokopi atau dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan setrika panas.

Siapkan lembaran-lembaran kertas untuk isi buku catatan. Kita bisa memilih menggunakan kertas baru buatan pabrik, kertas hasil produk daur ulang, maupun kertas sisa buku tulis yang masih bagus. Setelah itu tinggal dijilid, bisa jilid ring, soft cover, atau hard cover.

Jika memilih jilid soft cover atau hard cover, jangan lupa memperhitungkan ukuran kertas untuk punggung buku. Untuk menjilid ini, bisa dilakukan di tempat-tempat fotokopi dan penjilidan.

Masih banyak lagi jenis kerajinan tangan yang mudah dibuat. Tinggal bagaimana kejelian kita melihat dan menangkap peluangnya.


Monday, March 25, 2013

BALAI MAKAM: Selamat bagi para nasabah terbaik yang mendapatkan undian hadiah untuk MDPT Tahun 2012, berikut nama-nama nasabah yang terbaik terdiri dari 25 orang dan 5  nasabah yang terpilih melalui undian.

Nama nasabah 20 orang yang belum beruntung mendapatkan undian, tetapi tetap mendapat cendramata dari Pengelola UED - SP Balai Makam Bersatu yaitu :

  1. DARMAWANSYAH   Alamat Jl.S.S.Qasim
  2. MULYADI  Jl. Siak
  3. ARASMI     Jl. Simp. 5 
  4. SUSI ARIANI  Jl. T. Tambusai
  5. SRI ASTUTI  Jl. Studen
  6. EFLIARDA  Jl. Kencana
  7. MAILINDA   Jl. Perumnas THP III
  8. HARDIMAN PUTRA Jl. SS. Qasim
  9. MARDIUS   Jl. T.Tambusai
  10. NASRUDDIN   Jl. Desa Maju
  11. GIJOTO  Jl. Tegal Sari KM 4
  12. WAHYUNO Jl. Pipa Air Bersih
  13. HUSNI  Jl. Tegal Sari KM 4
  14. KARTINI  Jl. Durian
  15. DESRITA  Jl. Perumnas THP III
  16. FAHARUDDIN  Jln, Durian
  17. ARMAN  Jl. HM. Yudo
  18. ZIRMA  Jl. IKRI
  19. SURIP Jl. Pipa air Bersih
  20. ZULKARNAEN  Jl. Nangka
5 Nasabah yang beruntung yang mendapatkan Door Prize Tahun 2012 ini yaitu :

1. ASIAH HSB
 FOTO: Dari kiri Tata usaha UED menyerahkan hadiah sebuah DVD player
 
2. RISNA YENI WATI
 FOTO: Dari Kanan Tokoh Perempuan Erika menyerahkan Hadiah Blander
 
 
3. NURHAYATI
 FOTO: Dari Kiri, Ketua LKMD Ajidi Wardana, Amd Menyerahkan Door Prize 1 buah Magic com
 
 
4. YAHMI
 FOTO : Dari Kiri, Pendamping Provinsi Dodi Akbar Msi,menyerahkan Door Prize 1 buah kipas 
 
5. YON HELMI
 
FOTO : Dari Kiri,  Bpk KADES Agushar, menyerahkan 1 buah Kompor Gas
 

PARA PEMENANG DOOR PRIZE MDPT TAHUN 2012 UED SP BMB

BALAI MAKAM: Selamat bagi para nasabah terbaik yang mendapatkan undian hadiah untuk MDPT Tahun 2012, berikut nama-nama nasabah yang terbaik terdiri dari 25 orang dan 5  nasabah yang terpilih melalui undian.

Nama nasabah 20 orang yang belum beruntung mendapatkan undian, tetapi tetap mendapat cendramata dari Pengelola UED - SP Balai Makam Bersatu yaitu :

  1. DARMAWANSYAH   Alamat Jl.S.S.Qasim
  2. MULYADI  Jl. Siak
  3. ARASMI     Jl. Simp. 5 
  4. SUSI ARIANI  Jl. T. Tambusai
  5. SRI ASTUTI  Jl. Studen
  6. EFLIARDA  Jl. Kencana
  7. MAILINDA   Jl. Perumnas THP III
  8. HARDIMAN PUTRA Jl. SS. Qasim
  9. MARDIUS   Jl. T.Tambusai
  10. NASRUDDIN   Jl. Desa Maju
  11. GIJOTO  Jl. Tegal Sari KM 4
  12. WAHYUNO Jl. Pipa Air Bersih
  13. HUSNI  Jl. Tegal Sari KM 4
  14. KARTINI  Jl. Durian
  15. DESRITA  Jl. Perumnas THP III
  16. FAHARUDDIN  Jln, Durian
  17. ARMAN  Jl. HM. Yudo
  18. ZIRMA  Jl. IKRI
  19. SURIP Jl. Pipa air Bersih
  20. ZULKARNAEN  Jl. Nangka
5 Nasabah yang beruntung yang mendapatkan Door Prize Tahun 2012 ini yaitu :

1. ASIAH HSB
 FOTO: Dari kiri Tata usaha UED menyerahkan hadiah sebuah DVD player
 
2. RISNA YENI WATI
 FOTO: Dari Kanan Tokoh Perempuan Erika menyerahkan Hadiah Blander
 
 
3. NURHAYATI
 FOTO: Dari Kiri, Ketua LKMD Ajidi Wardana, Amd Menyerahkan Door Prize 1 buah Magic com
 
 
4. YAHMI
 FOTO : Dari Kiri, Pendamping Provinsi Dodi Akbar Msi,menyerahkan Door Prize 1 buah kipas 
 
5. YON HELMI
 
FOTO : Dari Kiri,  Bpk KADES Agushar, menyerahkan 1 buah Kompor Gas
 
BALAI MAKAM: Sabtu 23/03/2013 UED-SP Balai Makam Bersatu mengadakan musyawarah desa pertanggung jawaban tahunan ( MDPT) tahun anggaran 2012, dimulai dari 09.00 wib, musyawarah ini dibuka dengan laporan secara langsung dibacakan oleh ketua UED SP BMB yaitu Rahmad S.I.Kom. Dalam pembacaan Laporan yang terakhir dilaporkan per bulan Mei 2011 - Desember 2012, Pencairan s/d des 2012 Rp 1.145.000.000,- bunga pinjaman diterima Rp 51.747.068 selama 8 bulan dengan total nasabah 153 orang, dengan pencairan 3 kali dan 2 kali perguliran dari bulan Mei 2011-desember 2012. Dengan ini kata ketua UED SP dana SHU ( sisa hasil usaha ) yang didapat berjumlah Rp 8.648.270 begitu disampaikan beliau, ditambahkan juga untuk nasabah yang menunggak yang sudah lebih dari 3 bulan dan telah mendapatkan SP 1,2, dan 3 akan dilakukan action, penyitaan serta dipersulit segala urusan nya dikantor desa, ini diamini oleh Kades bpk Agushar, dan untuk 1 Milyar berikutnya akan diperketat.
FOTO: Ketua UED ( baju batik merah) berkoordinasi dengan Pendamping Provinsi



Acara ini turut dihadiri juga oleh KADES Desa Balai Makam Bpk AGUSHAR, Ketua LKMD AJidi Wardana, Tokoh perempuan Erika yang merupakan Otoritas pemegang Dana UED SP Balai Makam Bersatu. Turut di undang juga Pendamping Provinsi Bpk Dodi, Msi, dan Bpk Hidayat, SE.
 
Acara ini Sekaligus pemberian Door Prize kepada Nasabah Terbaik terdiri dari 25 orang yang terbaik yang telah bekerjasama dan lancar tepat waktu dalam pembayaran di UED SP Balai Makam Bersatu, serta pemberian santunan kepada 10 orang anak yatim.
 
FOTO: Bersama anak yatim yang mendapat santunan UED SP BMB
 
 
 

 
 FOTO Bersama Nasabah Terbaik yang mendapat undian langsung bersama KADES dan Pengelola UED
 



 Mari kita dukung Program UED SP ini karena ini untuk Kemandirian Desa Balai makam, pesan KADES dan ditambahkan oleh Pendamping Provinsi, Dodi, Msi " harus ditekankan kepada nasabah bahwa program ini tidak main-main karena ini dibawah pengawasan langsung oleh KPK, untuk penyitaan agunan nasabah yang menunggak akan dilibatkan aparat keamanan, atau pihak kepolisian"  begitu beliau sampaikan. (/fg)













 
 

MUSYAWARAH DESA PERTANGGUNG JAWABAN TAHUNAN ( MDPT ) TAHUN 2012

BALAI MAKAM: Sabtu 23/03/2013 UED-SP Balai Makam Bersatu mengadakan musyawarah desa pertanggung jawaban tahunan ( MDPT) tahun anggaran 2012, dimulai dari 09.00 wib, musyawarah ini dibuka dengan laporan secara langsung dibacakan oleh ketua UED SP BMB yaitu Rahmad S.I.Kom. Dalam pembacaan Laporan yang terakhir dilaporkan per bulan Mei 2011 - Desember 2012, Pencairan s/d des 2012 Rp 1.145.000.000,- bunga pinjaman diterima Rp 51.747.068 selama 8 bulan dengan total nasabah 153 orang, dengan pencairan 3 kali dan 2 kali perguliran dari bulan Mei 2011-desember 2012. Dengan ini kata ketua UED SP dana SHU ( sisa hasil usaha ) yang didapat berjumlah Rp 8.648.270 begitu disampaikan beliau, ditambahkan juga untuk nasabah yang menunggak yang sudah lebih dari 3 bulan dan telah mendapatkan SP 1,2, dan 3 akan dilakukan action, penyitaan serta dipersulit segala urusan nya dikantor desa, ini diamini oleh Kades bpk Agushar, dan untuk 1 Milyar berikutnya akan diperketat.
FOTO: Ketua UED ( baju batik merah) berkoordinasi dengan Pendamping Provinsi



Acara ini turut dihadiri juga oleh KADES Desa Balai Makam Bpk AGUSHAR, Ketua LKMD AJidi Wardana, Tokoh perempuan Erika yang merupakan Otoritas pemegang Dana UED SP Balai Makam Bersatu. Turut di undang juga Pendamping Provinsi Bpk Dodi, Msi, dan Bpk Hidayat, SE.
 
Acara ini Sekaligus pemberian Door Prize kepada Nasabah Terbaik terdiri dari 25 orang yang terbaik yang telah bekerjasama dan lancar tepat waktu dalam pembayaran di UED SP Balai Makam Bersatu, serta pemberian santunan kepada 10 orang anak yatim.
 
FOTO: Bersama anak yatim yang mendapat santunan UED SP BMB
 
 
 

 
 FOTO Bersama Nasabah Terbaik yang mendapat undian langsung bersama KADES dan Pengelola UED
 



 Mari kita dukung Program UED SP ini karena ini untuk Kemandirian Desa Balai makam, pesan KADES dan ditambahkan oleh Pendamping Provinsi, Dodi, Msi " harus ditekankan kepada nasabah bahwa program ini tidak main-main karena ini dibawah pengawasan langsung oleh KPK, untuk penyitaan agunan nasabah yang menunggak akan dilibatkan aparat keamanan, atau pihak kepolisian"  begitu beliau sampaikan. (/fg)













 
 

Friday, March 22, 2013

Sebanyak 38 petugas pendamping desa di Bengkalis diputus kontraknya. Kalangan dewan setempat mempermasalahkan langkah tersebut.
Riauterkini-BENGKALIS– Sedikitnya sebanyak 38 petugas pendamping desa (PD) bidang ekonomi dan pembangunan Kabupaten Bengkalis diputus kontrak. Namun, pemutusan kontrak tersebut dituding kalangan Anggota DPRD Bengkalis dilakukan secara sepihak.

“Ada yang aneh dalam pemutusan hubungan kerja terhadap 38 orang petugas pendamping desa selama setahun ini. Dari mereka yang diputus saya nilai ada yang berprestasi. Ini patut menjadi pertanyaan dan catatan, apa motifnya,” cetus salah seorang Anggota DPRD Bengkalis Azmi R. Fatwa, kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/3/13).

Menurutnya pemutusan kontrak yang dilakukan tersebut, juga dinilai sepihak. Karena seharusnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) lebih obyektif dan tidak ada unsur lain.

“Pemutusan kontrak, barometernya adalah kinerja mereka, serta aktifitas mereka dalam melakukan pendampingan. Ini tidak wajar kalau ada petugas yang berprestasi, tetapi karena memiliki kedekatan dengan orang politik, lalu diputus kontrak tanpa terlebih dahulu menerbitkan surat peringatan,” katanya lagi.

Terpisah, mantan koordinator kecamatan (korcam) PD untuk Kecamatan Mandau, Hariyadi juga mengaku terkejut dengan pemutusan kontrak terhadap dirinya serta puluhan PD lainnya. Ia menduga telah terjadi politisasi oleh penguasa terhadap keberadaan SPD maupun program Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP), dengan alasan-alasan yang tidak jelas.

“Jujur saja, sebenarnya program UED-SP serta pembekalan pada Senin (18/3/13) lalu, itulah yang berubah menjadi ajang politisasi. Sebab, Pemkab Bengkalis menghadirkan John Erizal yang notabene adalah bakal calon Gubernur Riau dari PAN,” sebut Hariyadi.

“Kalau program pemberdayaan ekonomi masyarakat sudah masuk dalam kancah politik, jangan harap program itu akan berjalan maksimal. Kedepan, program UED-SP itu tidak akan lebih baik lagi, sehingga DPRD Bengkalis didesak mengevaluasinya, karena juga tidak memiliki payung hukum yang kuat,” ujar Hariyadi lagi.***(dik)

sumber: http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=57749

Dewan Bengkalis Pertanyakan 38 Petugas PD Diputus Kontrak

Sebanyak 38 petugas pendamping desa di Bengkalis diputus kontraknya. Kalangan dewan setempat mempermasalahkan langkah tersebut.
Riauterkini-BENGKALIS– Sedikitnya sebanyak 38 petugas pendamping desa (PD) bidang ekonomi dan pembangunan Kabupaten Bengkalis diputus kontrak. Namun, pemutusan kontrak tersebut dituding kalangan Anggota DPRD Bengkalis dilakukan secara sepihak.

“Ada yang aneh dalam pemutusan hubungan kerja terhadap 38 orang petugas pendamping desa selama setahun ini. Dari mereka yang diputus saya nilai ada yang berprestasi. Ini patut menjadi pertanyaan dan catatan, apa motifnya,” cetus salah seorang Anggota DPRD Bengkalis Azmi R. Fatwa, kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/3/13).

Menurutnya pemutusan kontrak yang dilakukan tersebut, juga dinilai sepihak. Karena seharusnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) lebih obyektif dan tidak ada unsur lain.

“Pemutusan kontrak, barometernya adalah kinerja mereka, serta aktifitas mereka dalam melakukan pendampingan. Ini tidak wajar kalau ada petugas yang berprestasi, tetapi karena memiliki kedekatan dengan orang politik, lalu diputus kontrak tanpa terlebih dahulu menerbitkan surat peringatan,” katanya lagi.

Terpisah, mantan koordinator kecamatan (korcam) PD untuk Kecamatan Mandau, Hariyadi juga mengaku terkejut dengan pemutusan kontrak terhadap dirinya serta puluhan PD lainnya. Ia menduga telah terjadi politisasi oleh penguasa terhadap keberadaan SPD maupun program Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP), dengan alasan-alasan yang tidak jelas.

“Jujur saja, sebenarnya program UED-SP serta pembekalan pada Senin (18/3/13) lalu, itulah yang berubah menjadi ajang politisasi. Sebab, Pemkab Bengkalis menghadirkan John Erizal yang notabene adalah bakal calon Gubernur Riau dari PAN,” sebut Hariyadi.

“Kalau program pemberdayaan ekonomi masyarakat sudah masuk dalam kancah politik, jangan harap program itu akan berjalan maksimal. Kedepan, program UED-SP itu tidak akan lebih baik lagi, sehingga DPRD Bengkalis didesak mengevaluasinya, karena juga tidak memiliki payung hukum yang kuat,” ujar Hariyadi lagi.***(dik)

sumber: http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=57749

Tuesday, March 19, 2013

FOTO: BETEDUH LU....

FOTO: LAPER..PESERTA KOMPANG NI...

FOTO: THH

FOTO: APE LAH BUDAK NI BUAT...???
 
FOTO: INI LAH MOMENT IBUK-IBUK TU...



SILAHKAN KOMEN DAN PILIH MANA FOTO-FOTO MOMENT TERBAIK...???

DIBUANG SAYANG...MOMENT MTQ KE 39

FOTO: BETEDUH LU....

FOTO: LAPER..PESERTA KOMPANG NI...

FOTO: THH

FOTO: APE LAH BUDAK NI BUAT...???
 
FOTO: INI LAH MOMENT IBUK-IBUK TU...



SILAHKAN KOMEN DAN PILIH MANA FOTO-FOTO MOMENT TERBAIK...???

FOTO: KADES Desa Balai Makam ALONE aje ni pak !!

FOTO: KETUA LPTQ Desa Balai Makam Memberi Intruksi untuk acara makan siang...?

FOTO: Panas-panas tetap semangat bareng Ketua LKMD

 
 FOTO: Mbak Sri Kepanasan Euy..!!!!
 
FOTO: it's Time Smoking are u ready ???

MOMENT INDAH MTQ KE 39 DESA BALAI MAKAM PART 2

FOTO: KADES Desa Balai Makam ALONE aje ni pak !!

FOTO: KETUA LPTQ Desa Balai Makam Memberi Intruksi untuk acara makan siang...?

FOTO: Panas-panas tetap semangat bareng Ketua LKMD

 
 FOTO: Mbak Sri Kepanasan Euy..!!!!
 
FOTO: it's Time Smoking are u ready ???
FOTO: Ketua LKMD bersama Tim REOK PONOROGO Desa balai makam

FOTO: Salah satu Karya kreatif Peserta

FOTO : REOG PONOROGO THE TEAM

FOTO: TEAM GAJAH SAKTI

FOTO: IBU-IBU PKK DESA BALAI MAKAM

MOMENT-MOMENT INDAH MTQ KE-39 PART 1

FOTO: Ketua LKMD bersama Tim REOK PONOROGO Desa balai makam

FOTO: Salah satu Karya kreatif Peserta

FOTO : REOG PONOROGO THE TEAM

FOTO: TEAM GAJAH SAKTI

FOTO: IBU-IBU PKK DESA BALAI MAKAM

BALAI MAKAM: Tidak peduli dengan teriknya matahari yang mejilati kulit, semangat para Peserta pawai MTQ ini tidak bisa berhenti, satu 2 kata yang bisa diucapkan LUAR BIASA...pada hari minggu 17 maret 2013 di desa petani jam 07.00 wib para peserta mewakili dari 13 kelurahan dan desa se Kecamatan Mandau, dengan terlibat langsung Camat mandau, Sekcam Mandau, para Kepala Desa dan Lurah, PKK, Khafilah masing-masing kelurahan dan desa serta atraksi dari drum band, kompang,dan lain-lain.
 
Acara iring-iringan ini dibuka oleh Penampilan rombongan 1 khafilah Desa Petani sebagai tuan rumah untuk MTQ tahun 2013 ini.
FOTO: Rombongan 1 tuan rumah desa petani

FOTO: Dengan pembukaan atraksi pawai oleh tuan rumah Desa Petani


Adapun Desa Balai makam dihadiri langsung oleh KADES Bpk AGUSHAR berserta keluarga, SEKDES, Ketua LKMD, Ibu - ibu PKK, Anggota UED SP, KADUS, RT dan RW dengan membawa tim rombongan hiburan untuk pawai kali ini adalah Drum band SMUN 3 Kec. Mandau Desa balai makam, REOK PONOROGO, KOMPANG, serta penampilan ibu-ibu rabbana desa balai makam. diwaktu yang berbeda, kepala desa balai makam AGUSHAR berpesan kepada Khalifah Desa Balai Makam agar dapat mempertahankan Juara Umum yang kini dipeganng oleh Desa Balai Makam selama lebih kurang 9 tahun dalam keterlibatannya selama ini di MTQ tingkat Kecamatan ini, begitu beliau sampai kan, Bpk Agushar yang langsung mendampingi serta mengkoordinasi dilapangan.(/fg)
 
FOTO: Dari kiri: Kepala Desa Balai makam AGUSHAR, pengajar Ust. Bakir, serta Piala Bergilir bukti desa balai makam sebagai juara bertahan pada saat MTQ yang Ke- 38 TH 2012
 
 
 
 
FOTO: Ketua LKMD Dengan trofi Piala bergilir sebagai juara bertahan
 
 
MARI KITA RAMAI KAN MTQ KE 39 INI, DAN MOHON DOA RESTUNYA SEMOGA KHAFILAH DESA BALAI MAKAM DAPAT MEMPERTAHANKAN JUARA UMUM PADA TAHUN INI..AMIN YA RABB..
SELAMAT BERJUANG SAUADARA KU...
 
 
 

ACARA PAWAI MTQ KE-39 TAHUN 2013 / 1434 H DI DESA PETANI

BALAI MAKAM: Tidak peduli dengan teriknya matahari yang mejilati kulit, semangat para Peserta pawai MTQ ini tidak bisa berhenti, satu 2 kata yang bisa diucapkan LUAR BIASA...pada hari minggu 17 maret 2013 di desa petani jam 07.00 wib para peserta mewakili dari 13 kelurahan dan desa se Kecamatan Mandau, dengan terlibat langsung Camat mandau, Sekcam Mandau, para Kepala Desa dan Lurah, PKK, Khafilah masing-masing kelurahan dan desa serta atraksi dari drum band, kompang,dan lain-lain.
 
Acara iring-iringan ini dibuka oleh Penampilan rombongan 1 khafilah Desa Petani sebagai tuan rumah untuk MTQ tahun 2013 ini.
FOTO: Rombongan 1 tuan rumah desa petani

FOTO: Dengan pembukaan atraksi pawai oleh tuan rumah Desa Petani


Adapun Desa Balai makam dihadiri langsung oleh KADES Bpk AGUSHAR berserta keluarga, SEKDES, Ketua LKMD, Ibu - ibu PKK, Anggota UED SP, KADUS, RT dan RW dengan membawa tim rombongan hiburan untuk pawai kali ini adalah Drum band SMUN 3 Kec. Mandau Desa balai makam, REOK PONOROGO, KOMPANG, serta penampilan ibu-ibu rabbana desa balai makam. diwaktu yang berbeda, kepala desa balai makam AGUSHAR berpesan kepada Khalifah Desa Balai Makam agar dapat mempertahankan Juara Umum yang kini dipeganng oleh Desa Balai Makam selama lebih kurang 9 tahun dalam keterlibatannya selama ini di MTQ tingkat Kecamatan ini, begitu beliau sampai kan, Bpk Agushar yang langsung mendampingi serta mengkoordinasi dilapangan.(/fg)
 
FOTO: Dari kiri: Kepala Desa Balai makam AGUSHAR, pengajar Ust. Bakir, serta Piala Bergilir bukti desa balai makam sebagai juara bertahan pada saat MTQ yang Ke- 38 TH 2012
 
 
 
 
FOTO: Ketua LKMD Dengan trofi Piala bergilir sebagai juara bertahan
 
 
MARI KITA RAMAI KAN MTQ KE 39 INI, DAN MOHON DOA RESTUNYA SEMOGA KHAFILAH DESA BALAI MAKAM DAPAT MEMPERTAHANKAN JUARA UMUM PADA TAHUN INI..AMIN YA RABB..
SELAMAT BERJUANG SAUADARA KU...
 
 
 

Friday, March 15, 2013

BALAI MAKAM: Tanggal 14/03/2013 Sekitar pukul 07.00 Wib bertempat di AULA Kantor Desa balai makam, di adakan acara pelepasan peserta MTQ Kafilah Desa Makam untuk turut serta dalam MTQ tingkat Kecamatan yang tahun ini tuan rumah MTQ nya yakni Desa Petani. Turut hadir Bapak Kepala Desa Balai Makam Bapak Agushar bersama ibu kades, ketua LPTQ Desa Balai Makam Bpk H. Khairuddin Saleh, S.Ag.M.pd.I, Ustad sekaligus pengajar Bpk H.M. Bakir Kaffah serta jajaran pengajar lainnya.
 
FOTO: Para Kafilah, ketua LPTQ Balai Makam, staff pengajar, dan Kepala Desa Balai Makam beserta istri 
 Ketua LPTQ Desa Balai Makam yaitu Bapak H. Khairuddin Saleh, S.Ag.M.pd.i dalam kata sambutannya menyampaikan optimismenya bagi Kafilah Desa Balai Makam dapat membawa pulang piala MTQ tahun ini, sebelumnya 9 tahun berturut-turut Desa balai makam selalu menjadi yang terbaik. Dari persiapan, pematangan peserta baik tingkat anak-anak dan remaja, semua staff pengajar telah bekerja keras, semoga hasil yang didapat sesuai dengan yang kita harapkan. Beliau juga menyampaikan ada satu peserta dari balai makam yang di diskualifikasi karena umurnya yang telah lewat, tapi alhamdulilah telah diganti dan itu bukan jadi masalah yang berarti, desa lain bahkan lebih banyak yang didiskualifikasi katanya, dan beliau juga menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dana pribadi dari Kepala Desa Balai Makam, demi lebih memotivasi para peserta Kafilah Desa Balai Makam.

Adapun kata sambutan dari  Kepala Desa balai makam bpk Agushar, beliau menyampaikan, mendukung penuh Kafilah Desa Balai makam untuk menjadi yang terbaik di MTQ tahun 2013 ini di Desa Petani. Dukungan secara moral dan financial beliau berikan demi nama Desa balai makam agar dapat menjadi yang terbaik di MTQ tingkat kecamatan ini, " mari sama kita berdoa dan bekerja keras demi mendapatkan hasil yang maksimal" begitu yang beliau sampaikan.(/fg)

 
 

ACARA PELEPASAN KAFILAH DESA BALAI MAKAM UNTUK MTQ TINGKAT KEC.MANDAU 2013

BALAI MAKAM: Tanggal 14/03/2013 Sekitar pukul 07.00 Wib bertempat di AULA Kantor Desa balai makam, di adakan acara pelepasan peserta MTQ Kafilah Desa Makam untuk turut serta dalam MTQ tingkat Kecamatan yang tahun ini tuan rumah MTQ nya yakni Desa Petani. Turut hadir Bapak Kepala Desa Balai Makam Bapak Agushar bersama ibu kades, ketua LPTQ Desa Balai Makam Bpk H. Khairuddin Saleh, S.Ag.M.pd.I, Ustad sekaligus pengajar Bpk H.M. Bakir Kaffah serta jajaran pengajar lainnya.
 
FOTO: Para Kafilah, ketua LPTQ Balai Makam, staff pengajar, dan Kepala Desa Balai Makam beserta istri 
 Ketua LPTQ Desa Balai Makam yaitu Bapak H. Khairuddin Saleh, S.Ag.M.pd.i dalam kata sambutannya menyampaikan optimismenya bagi Kafilah Desa Balai Makam dapat membawa pulang piala MTQ tahun ini, sebelumnya 9 tahun berturut-turut Desa balai makam selalu menjadi yang terbaik. Dari persiapan, pematangan peserta baik tingkat anak-anak dan remaja, semua staff pengajar telah bekerja keras, semoga hasil yang didapat sesuai dengan yang kita harapkan. Beliau juga menyampaikan ada satu peserta dari balai makam yang di diskualifikasi karena umurnya yang telah lewat, tapi alhamdulilah telah diganti dan itu bukan jadi masalah yang berarti, desa lain bahkan lebih banyak yang didiskualifikasi katanya, dan beliau juga menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dana pribadi dari Kepala Desa Balai Makam, demi lebih memotivasi para peserta Kafilah Desa Balai Makam.

Adapun kata sambutan dari  Kepala Desa balai makam bpk Agushar, beliau menyampaikan, mendukung penuh Kafilah Desa Balai makam untuk menjadi yang terbaik di MTQ tahun 2013 ini di Desa Petani. Dukungan secara moral dan financial beliau berikan demi nama Desa balai makam agar dapat menjadi yang terbaik di MTQ tingkat kecamatan ini, " mari sama kita berdoa dan bekerja keras demi mendapatkan hasil yang maksimal" begitu yang beliau sampaikan.(/fg)

 
 

Wednesday, March 13, 2013

FOTO: Dari Kiri: Ajidi Wardana dan Erwin Rambe Alumni MAN Hubbul Wathan thn 1991.
Sahabat ini Bertemu setelah 21 Tahun berpisah

FOTO: Robert Hale yang romantis bertemu Carole Fox Akhirnya Menikah Setelah 60 Tahun Pendam Perasaan


ini yang ditunggu-tunggu setahun Berpisah, Nazar Akhirnya Bertemu Istrinya Lagi

 
 
 
 
 
ada yang ingin menambahkan.......?? silahkan....
 
 
 
 

SWEET IN MEMORY

FOTO: Dari Kiri: Ajidi Wardana dan Erwin Rambe Alumni MAN Hubbul Wathan thn 1991.
Sahabat ini Bertemu setelah 21 Tahun berpisah

FOTO: Robert Hale yang romantis bertemu Carole Fox Akhirnya Menikah Setelah 60 Tahun Pendam Perasaan


ini yang ditunggu-tunggu setahun Berpisah, Nazar Akhirnya Bertemu Istrinya Lagi

 
 
 
 
 
ada yang ingin menambahkan.......?? silahkan....
 
 
 
 

Monday, March 11, 2013

BALAI MAKAM: Bantuan olahraga bola volly ini dibagikan secara langsung oleh Bapak Ajidi Wardana, A.md, sekaligus sebagai ketua LKMD desa balai makam. Beliau menyampaikan adapun mengenai bantuan ini agar dapat masyarakat merasakan betapa pedulinya dan kerjasama yang harmonis tercipta antar desa dan masyarakat, khususnya diantara masyarakat balai makam.

Warga Jln. Tegal Sari KM.4 kali ini yang mendapat bantuan 2 bola voli dan 1 set net voli, salah satu warga menyampaikan sangat berterima kasih atas bantuan ini dan mereka merasa sangat diperhatikan, didukung juga didaerah mereka banyak masyarakat yang "doyan" olahrag voli ini.


FOTO: Dari Kiri : Ajidi Wardana, Amd dan Warga Jln Tegal sari KM 4




 
 
semoga hal ini bisa menumbuhkan jiwa olahraga di masyarakat dan menjalin, menjembatani silaturahmi, begitu disampaikan oleh ajidi wardana sekaligus sebagai pembina Rekan JIDI ini.







FOTO: Laga persahabatan antar RT/RW

BANTUAN ALAT OLAHRAGA

BALAI MAKAM: Bantuan olahraga bola volly ini dibagikan secara langsung oleh Bapak Ajidi Wardana, A.md, sekaligus sebagai ketua LKMD desa balai makam. Beliau menyampaikan adapun mengenai bantuan ini agar dapat masyarakat merasakan betapa pedulinya dan kerjasama yang harmonis tercipta antar desa dan masyarakat, khususnya diantara masyarakat balai makam.

Warga Jln. Tegal Sari KM.4 kali ini yang mendapat bantuan 2 bola voli dan 1 set net voli, salah satu warga menyampaikan sangat berterima kasih atas bantuan ini dan mereka merasa sangat diperhatikan, didukung juga didaerah mereka banyak masyarakat yang "doyan" olahrag voli ini.


FOTO: Dari Kiri : Ajidi Wardana, Amd dan Warga Jln Tegal sari KM 4




 
 
semoga hal ini bisa menumbuhkan jiwa olahraga di masyarakat dan menjalin, menjembatani silaturahmi, begitu disampaikan oleh ajidi wardana sekaligus sebagai pembina Rekan JIDI ini.







FOTO: Laga persahabatan antar RT/RW

Friday, March 8, 2013

Jumat,21 September 2012 | 01:15:00 WIB
 
Duri, Utusanriau.com - Usulan ganda pemekaran Desa Balai Makam Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akhirnya tuntas setelah Camat Mandau H Hasan Basri turun memediasi pertemuan antara para pemuka masyarakat dengan Kades, pengurus Badan Perwakilan Desa (BPD), serta ketua RT dan RW di Balai Desa Balai Makam Kamis (20/9) petang dari jam 14.00 hingga 17.00 WIB.
 
FOTO: Contoh salah satu rapat 
Menurut Camat H Hasan Basri Jumat (21/9), keputusan tentang pengusulan final pemekaran Desa Balai Makam dalam musyawarah yang dihadiri Kades Agushar, Ketua BPD Rahmat Yusuf, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat itu diambil lewat voting.

"Ada 81 tokoh masyarakat yang memberikan suara dalam voting tersebut. Sebanyak 77 suara menyetujui Balai Makam dimekarkan menjadi dua desa. Tiga suara minta Balai Makam dimekarkan jadi empat desa. Sedang satu suara lagi meminta pemekaran Balai Makam menjadi tiga desa," beber Hasan.

Dengan adanya keputusan final tersebut otomatis dualisme permohonan pemekaran desa ini pun klar. Semula ada dua usulan dari masyarakat yang disampaikan ke Bupati Bengkalis lewat surat resmi bertanda tangan Kades dan ketua BPD setempat. Surat pertama November 2011 mengajukan Balai Makam dimekarkan jadi empat desa. Desember tahun yang sama muncul pula usulan kedua yang hanya minta Balai Makam dimekarkan jadi dua desa saja. Karena adanya dualisme itu, Pansus Pemekaran Desa bentukan DPRD Bengkalis diketuai Hj Mira Roza yang turun ke Duri Senin (17/9) meminta camat dan pihak terkait segera menuntaskan masalah ini secepatnya.

Hasan Basri mengaku pihaknya akan langsung pula mengantar keputusan permohonan final masyarakat Desa Balai Makam ini ke Bupati Bengkalis. "Saya akan antar langsung permohonan masyarakat ini ke Pak Bupati. Waktunya sudah sangat kasip. Pasalnya, sebelum moratorium diterapkan 1 Oktober nanti, nama-nama desa pemekaran itu sudah harus sampai di Kemendagri," ucapnya.

Dengan selesainya usulan pemekaran Desa Balai Makam ini, menurut Camat, akan ada pertambahan tujuh desa baru di Kecamatan Mandau, terdiri dari dua desa baru di Desa Petani, dan masing-masing satu desa pemekaran di Desa Balai Makam, Harapan Baru, Sebangar, Bumbung, dan Kesumbo Ampai.

Ketujuh desa pemekaran itu adalah Air Kulim dan Buluh Manis (di Desa Petani), Tambusai Pematang Dui (di Desa Balai Makam), Bathin Betuah (di Desa Harapan Baru), Bencah Mahang (di Desa Sebangar), Pamesi (di Desa Bumbung), dan Bathin Sobanga di Desa Kesumbo Ampai. Dengan diketokpalunya Perda Pemekaran Desa itu dalam waktu dekat, Kecamatan Mandau akan terdiri dari sembilan kelurahan dan 13 desa. Dengan jumlah seperti itu, Kecamatan Mandau baru layak dimekarkan menjadi dua kecamatan saja. (jon). sumber : http://utusanriau.com/news/detail/9854/2012/09/21/-akhirnya-balai-makam-dimekarkan-jadi-dua-desa

Akhirnya Balai Makam Dimekarkan Jadi Dua Desa

Jumat,21 September 2012 | 01:15:00 WIB
 
Duri, Utusanriau.com - Usulan ganda pemekaran Desa Balai Makam Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akhirnya tuntas setelah Camat Mandau H Hasan Basri turun memediasi pertemuan antara para pemuka masyarakat dengan Kades, pengurus Badan Perwakilan Desa (BPD), serta ketua RT dan RW di Balai Desa Balai Makam Kamis (20/9) petang dari jam 14.00 hingga 17.00 WIB.
 
FOTO: Contoh salah satu rapat 
Menurut Camat H Hasan Basri Jumat (21/9), keputusan tentang pengusulan final pemekaran Desa Balai Makam dalam musyawarah yang dihadiri Kades Agushar, Ketua BPD Rahmat Yusuf, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat itu diambil lewat voting.

"Ada 81 tokoh masyarakat yang memberikan suara dalam voting tersebut. Sebanyak 77 suara menyetujui Balai Makam dimekarkan menjadi dua desa. Tiga suara minta Balai Makam dimekarkan jadi empat desa. Sedang satu suara lagi meminta pemekaran Balai Makam menjadi tiga desa," beber Hasan.

Dengan adanya keputusan final tersebut otomatis dualisme permohonan pemekaran desa ini pun klar. Semula ada dua usulan dari masyarakat yang disampaikan ke Bupati Bengkalis lewat surat resmi bertanda tangan Kades dan ketua BPD setempat. Surat pertama November 2011 mengajukan Balai Makam dimekarkan jadi empat desa. Desember tahun yang sama muncul pula usulan kedua yang hanya minta Balai Makam dimekarkan jadi dua desa saja. Karena adanya dualisme itu, Pansus Pemekaran Desa bentukan DPRD Bengkalis diketuai Hj Mira Roza yang turun ke Duri Senin (17/9) meminta camat dan pihak terkait segera menuntaskan masalah ini secepatnya.

Hasan Basri mengaku pihaknya akan langsung pula mengantar keputusan permohonan final masyarakat Desa Balai Makam ini ke Bupati Bengkalis. "Saya akan antar langsung permohonan masyarakat ini ke Pak Bupati. Waktunya sudah sangat kasip. Pasalnya, sebelum moratorium diterapkan 1 Oktober nanti, nama-nama desa pemekaran itu sudah harus sampai di Kemendagri," ucapnya.

Dengan selesainya usulan pemekaran Desa Balai Makam ini, menurut Camat, akan ada pertambahan tujuh desa baru di Kecamatan Mandau, terdiri dari dua desa baru di Desa Petani, dan masing-masing satu desa pemekaran di Desa Balai Makam, Harapan Baru, Sebangar, Bumbung, dan Kesumbo Ampai.

Ketujuh desa pemekaran itu adalah Air Kulim dan Buluh Manis (di Desa Petani), Tambusai Pematang Dui (di Desa Balai Makam), Bathin Betuah (di Desa Harapan Baru), Bencah Mahang (di Desa Sebangar), Pamesi (di Desa Bumbung), dan Bathin Sobanga di Desa Kesumbo Ampai. Dengan diketokpalunya Perda Pemekaran Desa itu dalam waktu dekat, Kecamatan Mandau akan terdiri dari sembilan kelurahan dan 13 desa. Dengan jumlah seperti itu, Kecamatan Mandau baru layak dimekarkan menjadi dua kecamatan saja. (jon). sumber : http://utusanriau.com/news/detail/9854/2012/09/21/-akhirnya-balai-makam-dimekarkan-jadi-dua-desa

Thursday, March 7, 2013

Alasan tidak Layak jadi PNS menurut Anggota DPR RI:

Anggota Komisi II DPR RI Arif Wibowo mengatakan, desa adalah satuan pemerintahan yang unik sekaligus satuan masyarakat adat. Konstitusi negara mengamanatkan untuk memelihara desa agar tetap sebagaimana adanya.

Perangkat desa se-Jawa Tengah berunjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (4/3). Mereka menuntut revisi UU No. 32/Tahun 2004 Pasal 202 tentang pengangkatan perangkat desa menjadi PNS pemerintah. TEMPO/Imam Sukamto
"Kalau ada keinginan mempermanenkan perangkat desa, apalagi jadi pegawai negeri, yang harus dipertimbangkan adalah apakah desa akan kita masukkan sebagai bagian dari birokrasi permanen," kata Arif.

Jika pemerintahan desa dijadikan sebagai bagian dari birokrasi permanen, menurut Arif, akan menghilangkan dinamika dan kekhasan desa. "Fungsi sosial dan kultural di desa teredusir. Menurut saya itu tak boleh terjadi," kata Arif.

Arif meminta agar desa dan pemerintahan desa dibiarkan sebagaimana adanya saat ini. Dalam konteks pemerintahan, di desa boleh ada model yang berbeda-beda atau asimetris mengikuti tradisi di desa bersangkutan.

Tuntutan perangkat desa menjadi PNS sebenarnya tak lepas dari masalah kesejahteraan. Maka tanpa harus menjadikan perangkat desa sebagai PNS, problem kesejahteraan bisa diatur dalam undang-undang. coba lihat komen-komen berikut ini :


Agus Nugraha · · Works at Wiraswasta · 183 subscribers
saya bisa merasakan sendiri bagaimana suka dukanya menjadi perangkat desa, sukanya bisa melayani masyarakat kami 24 jam yang memerlukan bantuan, ada kepuasan batin di sisi lain sebagai amal ibadah kami baik di dunia maupun akherat nanti.. dukanya ya itulah problem yang selama ini menjadi pergunjingan di semua perangkat desa mengenai kesejahteraan perangkat desa ( 3 bulan sekali menerima TPAPD, sekalinya dapet udah habis buat bayar hutang, karena kami mendapat kesejahteraan hanya 400.000/bulan jadi kalau dibayar 3 bulan sekali hanya 1,200.000..coba anda bayangkan dengan gaji PNS gol 2 yang perbulanya mendapat gaji +/- 1.800.000.- jauh sekali perbedaanya..tapi dengan beban kerja yang samayaitu sama- sama melayani masyarakat, malahan perangkat desa mempunyai nilai plus pelayanan masyarakatnya 24 jamuntuk pelayanan kepada masyarakatnya dan sebagai penarik PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DARI MASYARAKAT YANG DISETOR KE KAS NEGARA. semoga RUU Desa bisa memecahkan permasalahan kami sebagai perangkat desa yang menjadikan kami berstatus dan berpenghasilan PNS, dikarenakan Desa merupakan garda terdepan dalam pelayanan langsung ke masyarakat dan Desa merupakan objek pembangunan infrastruktur pembangunan, ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat Desa.

Apakah Perangkat Desa bisa jadi PNS ?

Alasan tidak Layak jadi PNS menurut Anggota DPR RI:

Anggota Komisi II DPR RI Arif Wibowo mengatakan, desa adalah satuan pemerintahan yang unik sekaligus satuan masyarakat adat. Konstitusi negara mengamanatkan untuk memelihara desa agar tetap sebagaimana adanya.

Perangkat desa se-Jawa Tengah berunjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (4/3). Mereka menuntut revisi UU No. 32/Tahun 2004 Pasal 202 tentang pengangkatan perangkat desa menjadi PNS pemerintah. TEMPO/Imam Sukamto
"Kalau ada keinginan mempermanenkan perangkat desa, apalagi jadi pegawai negeri, yang harus dipertimbangkan adalah apakah desa akan kita masukkan sebagai bagian dari birokrasi permanen," kata Arif.

Jika pemerintahan desa dijadikan sebagai bagian dari birokrasi permanen, menurut Arif, akan menghilangkan dinamika dan kekhasan desa. "Fungsi sosial dan kultural di desa teredusir. Menurut saya itu tak boleh terjadi," kata Arif.

Arif meminta agar desa dan pemerintahan desa dibiarkan sebagaimana adanya saat ini. Dalam konteks pemerintahan, di desa boleh ada model yang berbeda-beda atau asimetris mengikuti tradisi di desa bersangkutan.

Tuntutan perangkat desa menjadi PNS sebenarnya tak lepas dari masalah kesejahteraan. Maka tanpa harus menjadikan perangkat desa sebagai PNS, problem kesejahteraan bisa diatur dalam undang-undang. coba lihat komen-komen berikut ini :


Agus Nugraha · · Works at Wiraswasta · 183 subscribers
saya bisa merasakan sendiri bagaimana suka dukanya menjadi perangkat desa, sukanya bisa melayani masyarakat kami 24 jam yang memerlukan bantuan, ada kepuasan batin di sisi lain sebagai amal ibadah kami baik di dunia maupun akherat nanti.. dukanya ya itulah problem yang selama ini menjadi pergunjingan di semua perangkat desa mengenai kesejahteraan perangkat desa ( 3 bulan sekali menerima TPAPD, sekalinya dapet udah habis buat bayar hutang, karena kami mendapat kesejahteraan hanya 400.000/bulan jadi kalau dibayar 3 bulan sekali hanya 1,200.000..coba anda bayangkan dengan gaji PNS gol 2 yang perbulanya mendapat gaji +/- 1.800.000.- jauh sekali perbedaanya..tapi dengan beban kerja yang samayaitu sama- sama melayani masyarakat, malahan perangkat desa mempunyai nilai plus pelayanan masyarakatnya 24 jamuntuk pelayanan kepada masyarakatnya dan sebagai penarik PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DARI MASYARAKAT YANG DISETOR KE KAS NEGARA. semoga RUU Desa bisa memecahkan permasalahan kami sebagai perangkat desa yang menjadikan kami berstatus dan berpenghasilan PNS, dikarenakan Desa merupakan garda terdepan dalam pelayanan langsung ke masyarakat dan Desa merupakan objek pembangunan infrastruktur pembangunan, ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat Desa.

Wednesday, March 6, 2013

BALAI MAKAM: Wajar kita bertanya seberapa besar peran pendamping dan optimalkah pendamping desa selama ini di Desa kita masing-masing. Sebelum menilainya mari kita mengetahui TUPOKSI ( Tugas dan Fungsi) nya Pendamping Desa kabupaten bengkalis, apakah kita selama ini telah mengetahuinya, atau hanya menerima begitu saja ?? mari kita bahas fungsi mereka.

FOTO: Penyerahan secara simbolis dana UED-SP dari bpk bupati bengkalis
Ditegaskan Bupati juga sarjana pendamping desa memiliki peran yang strategis dalam upaya membangun Kabupaten Bengkalis. Salah satu peran tersebut adalah mewujudkan tercapainya kemandirian dan swadaya desa maupun pelakukan usaha dalam memanfaatkan segenap potensi ekonomi dan usaha yang ada di desa masing-masing.

Dikatakan, pada dasarnya keberadaan tenaga pendamping bidang ekonomi sebagai lokomotif perubahan dan pembenahan serta motivator bagi masyarakat desa. Karena mereka sengaja dipersiapkan untuk meningkatkan program yang berkaitan dengan penyelenggaran pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan usaha ekonomi masyarakat.

Seluruh tugas PD ini diatur melalui pedoman umum dan petunjuk teknis, dan bersifat kontrak 1 tahun, dibawah naungan Dinas BPMPD kab. bengkalis.

”Tidak hanya terkait proses administrasi, namun PD juga harus mampu memberikan solusi dan sekaligus masukan terhadap permasalahan desa/kelurahan,” pesannya dalam serangkaian kegiatan penutupan pelatihan tenaga PD di Gedung Cikpuan Bengkalis, Kamis (29/12/11).
Lebih lanjut diingatkan Herliyan, seluruh PD agar berperan aktif membangun desa dan aparatur desa harus proaktif memanfaatkan tenaga PD. Keberadaan PD merupakan lokomatif perubahan dan pembenahan serta motivator bagi masyarakat desa/kelurahan. Sehingga nantinya, program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan usaha ekonomi produktif, kewirausahaan serta penguatan kapasitas pemerintahan desa. Dikutip dari berbagai sumber (/fg)

JADI MARI KITA EVALUASI SUDAH OPTIMALKAH PD DIDESA KITA MASING-MASING, KHUSUS DIBALAI MAKAM PD TIDAK OPTIMAL...JAUH DARI HARAPAN !!!

apa peran penting pendamping desa dikabupaten bengkalis ?

BALAI MAKAM: Wajar kita bertanya seberapa besar peran pendamping dan optimalkah pendamping desa selama ini di Desa kita masing-masing. Sebelum menilainya mari kita mengetahui TUPOKSI ( Tugas dan Fungsi) nya Pendamping Desa kabupaten bengkalis, apakah kita selama ini telah mengetahuinya, atau hanya menerima begitu saja ?? mari kita bahas fungsi mereka.

FOTO: Penyerahan secara simbolis dana UED-SP dari bpk bupati bengkalis
Ditegaskan Bupati juga sarjana pendamping desa memiliki peran yang strategis dalam upaya membangun Kabupaten Bengkalis. Salah satu peran tersebut adalah mewujudkan tercapainya kemandirian dan swadaya desa maupun pelakukan usaha dalam memanfaatkan segenap potensi ekonomi dan usaha yang ada di desa masing-masing.

Dikatakan, pada dasarnya keberadaan tenaga pendamping bidang ekonomi sebagai lokomotif perubahan dan pembenahan serta motivator bagi masyarakat desa. Karena mereka sengaja dipersiapkan untuk meningkatkan program yang berkaitan dengan penyelenggaran pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan usaha ekonomi masyarakat.

Seluruh tugas PD ini diatur melalui pedoman umum dan petunjuk teknis, dan bersifat kontrak 1 tahun, dibawah naungan Dinas BPMPD kab. bengkalis.

”Tidak hanya terkait proses administrasi, namun PD juga harus mampu memberikan solusi dan sekaligus masukan terhadap permasalahan desa/kelurahan,” pesannya dalam serangkaian kegiatan penutupan pelatihan tenaga PD di Gedung Cikpuan Bengkalis, Kamis (29/12/11).
Lebih lanjut diingatkan Herliyan, seluruh PD agar berperan aktif membangun desa dan aparatur desa harus proaktif memanfaatkan tenaga PD. Keberadaan PD merupakan lokomatif perubahan dan pembenahan serta motivator bagi masyarakat desa/kelurahan. Sehingga nantinya, program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan usaha ekonomi produktif, kewirausahaan serta penguatan kapasitas pemerintahan desa. Dikutip dari berbagai sumber (/fg)

JADI MARI KITA EVALUASI SUDAH OPTIMALKAH PD DIDESA KITA MASING-MASING, KHUSUS DIBALAI MAKAM PD TIDAK OPTIMAL...JAUH DARI HARAPAN !!!

Budiman Sudjatmiko
Rabu, 09 November 2011 14:37

Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai mengabaikan pemerintahan desa. Akibatnya, pembangunan yang berlangsung bukan membangun desa, melainkan pembangunan di desa. Masyarakat desa hanya sebagai obyek, tidak berdaya, dan puncaknya mengubah sekretaris desa sebagai pegawai negeri sipil.

"Pemerintahan desa itu unik. Pemerintahan desa menjadi cagar budaya yang membentengi masyarakat dari intervensi pemodal kuat ataupun pemodal asing. Ini semestinya dipertahankan karena desa ibarat dapur bangsa ini"; kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Budiman Sudjatmiko, Senin (7/11), ketika berdialog soal pemerintahan desa di ruang Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Jawa Tengah di Semarang.

Dialog itu diadakan Fraksi PDI-P yang diketuai Nuniek Sri Yuningsih. Dia menilai, pemerintahan desa itu memberi layanan 24 jam. Fungsi sekretaris desa bisa melayani masyarakat, termasuk kepala desa, baik siang hari maupun malam hari, apalagi kalau desanya terpencil. Namun, setelah sekretaris desa jadi pegawai negeri sipil, jam kerja mulai pukul 07.00 sampai 17.00 saja.
Budiman mengatakan, kekacauan pemerintahan desa ini sudah banyak dikeluhkan oleh kepala desa. Setidaknya itu yang tecermin dari pertemuannya dengan kepala desa di 47 kabupaten/kota di Indonesia.

Pengaturan pemerintahan desa saat ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa. Peraturan ini dinilai tidak memberi otonomi desa secara penuh.
Akibat tidak ada otonomi desa, banyak program pembangunan hanya bersifat proyek.

Sumber: Kompas

Pemerintahan Desa Terabaikan .....!!!


Budiman Sudjatmiko
Rabu, 09 November 2011 14:37

Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai mengabaikan pemerintahan desa. Akibatnya, pembangunan yang berlangsung bukan membangun desa, melainkan pembangunan di desa. Masyarakat desa hanya sebagai obyek, tidak berdaya, dan puncaknya mengubah sekretaris desa sebagai pegawai negeri sipil.

"Pemerintahan desa itu unik. Pemerintahan desa menjadi cagar budaya yang membentengi masyarakat dari intervensi pemodal kuat ataupun pemodal asing. Ini semestinya dipertahankan karena desa ibarat dapur bangsa ini"; kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Budiman Sudjatmiko, Senin (7/11), ketika berdialog soal pemerintahan desa di ruang Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Jawa Tengah di Semarang.

Dialog itu diadakan Fraksi PDI-P yang diketuai Nuniek Sri Yuningsih. Dia menilai, pemerintahan desa itu memberi layanan 24 jam. Fungsi sekretaris desa bisa melayani masyarakat, termasuk kepala desa, baik siang hari maupun malam hari, apalagi kalau desanya terpencil. Namun, setelah sekretaris desa jadi pegawai negeri sipil, jam kerja mulai pukul 07.00 sampai 17.00 saja.
Budiman mengatakan, kekacauan pemerintahan desa ini sudah banyak dikeluhkan oleh kepala desa. Setidaknya itu yang tecermin dari pertemuannya dengan kepala desa di 47 kabupaten/kota di Indonesia.

Pengaturan pemerintahan desa saat ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa. Peraturan ini dinilai tidak memberi otonomi desa secara penuh.
Akibat tidak ada otonomi desa, banyak program pembangunan hanya bersifat proyek.

Sumber: Kompas
BALAI MAKAM: Mungkin ini bisa menjadi bahan acuan untuk menyemangati aparat dipemerintahan desa, betapa tidak kalah pentingnya Peran pemerintahan Desa dengan Pemerintahan Kecamatan, kelurahan, atau pemerintahan kabupaten sekalipun.
 
Pemerintahna Desa adalah ujung tombak dari semua nya, kaki tangan dari Kecamatan, dan kabupaten. Pemerintahan kabupaten Bengkalis berupaya mengoptimalkan peran pemerintahan desa tetang merealisasikan otonomi desa, dan akan berusaha menjadikan Desa Mandiri, dalam arti kata Desa mampu mengelola aset Desa nya masing-masing, dari Desa dan untuk Desa itu sendiri.

FOTO :  Contoh Desa

 
Berbicara tentang otonomi desa merupakan kemandirian dan kewenangan desa untuk mengurusi desa itu sendiri guna tercapainya kesejahteraan masyarakat. Dengan mengolah dan memanfaatkan potensi yang ada. Sehingga apabila masyarakatnya dilihat dari tingkat perekonomian sudah berkecukupan dan mapan, yang didukung aspek lainnya seperti kesehatan, religi, sosial dan budaya yang bersahaja, pastinya otonomi desa tersebut tercapai.

Ada delapan kriteria penilaian dalam lomba desa. Dimana di bidang kesehatan paling tinggi skor nilainya, selanjutnya kebersihan desa, pendidikan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, peranan PKK, serta pemerintahan desa.(/fg)

"TIADA ISTILAH TERLAMBAT UNTUK BELAJAR "

SYARAT-SAYARAT MENJADI DESA TERBAIK

BALAI MAKAM: Mungkin ini bisa menjadi bahan acuan untuk menyemangati aparat dipemerintahan desa, betapa tidak kalah pentingnya Peran pemerintahan Desa dengan Pemerintahan Kecamatan, kelurahan, atau pemerintahan kabupaten sekalipun.
 
Pemerintahna Desa adalah ujung tombak dari semua nya, kaki tangan dari Kecamatan, dan kabupaten. Pemerintahan kabupaten Bengkalis berupaya mengoptimalkan peran pemerintahan desa tetang merealisasikan otonomi desa, dan akan berusaha menjadikan Desa Mandiri, dalam arti kata Desa mampu mengelola aset Desa nya masing-masing, dari Desa dan untuk Desa itu sendiri.

FOTO :  Contoh Desa

 
Berbicara tentang otonomi desa merupakan kemandirian dan kewenangan desa untuk mengurusi desa itu sendiri guna tercapainya kesejahteraan masyarakat. Dengan mengolah dan memanfaatkan potensi yang ada. Sehingga apabila masyarakatnya dilihat dari tingkat perekonomian sudah berkecukupan dan mapan, yang didukung aspek lainnya seperti kesehatan, religi, sosial dan budaya yang bersahaja, pastinya otonomi desa tersebut tercapai.

Ada delapan kriteria penilaian dalam lomba desa. Dimana di bidang kesehatan paling tinggi skor nilainya, selanjutnya kebersihan desa, pendidikan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, peranan PKK, serta pemerintahan desa.(/fg)

"TIADA ISTILAH TERLAMBAT UNTUK BELAJAR "

Tuesday, March 5, 2013

FOTO: Diambil apa nggak ya???

FOTO : Tanya Kenapa??

FOTO: Get U Spirit....
FOTO: Mengapa bisa terjadi?

FOTO-FOTO Inspirasi Part 2

FOTO: Diambil apa nggak ya???

FOTO : Tanya Kenapa??

FOTO: Get U Spirit....
FOTO: Mengapa bisa terjadi?

FOTO: Tau tidak ya ???

FOTO: Ada yang berminat???

FOTO: Sekalian foto dulu...sebelum lanjut kerja

FOTO: W O W

FOTO-FOTO YANG BISA MENGINSPIRASI MU

FOTO: Tau tidak ya ???

FOTO: Ada yang berminat???

FOTO: Sekalian foto dulu...sebelum lanjut kerja

FOTO: W O W