Bagi
teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan perguruan
tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan matang mulai
dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang akan ditempuh. Dalam
hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah diploma atau sarjana,
untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level yakni Diploma I (D1), Diploma II
(D2), dan Diploma III (D3). Sarjana lebih dikenal dengan Strata 1 (S1)
atau Sarjana Sains Terapan (S.ST) untuk lulusan Diploma IV (D4).
Tentunya, setiap individu memiliki berbagai pertimbangan logis untuk
menentukan pilihan diploma atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian
“lebih baik” atau “lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau
“benar”. Setiap pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang.
Adapun perbedaan antara diploma dan sarjana
adalah sebagai berikut, sarjana (dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa Inggris
bachelor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program
pendidikan strata (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan gelar sarjana
secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi
ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 (dua) tahun ataupun lebih dari 6 (enam)
tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang
ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana dinamakan dengan skripsi. Diploma adalah sebuah
sertifikat atau akta yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti
universitas, yang menerangkan bahwa penerima telah menyelesaikan program studi
tertentu, atau menganugerahkan suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan
bobot yang lebih pendek dari Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1
tahun, D2 (Diploma-2) masa kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa kuliahnya
3 Tahun, untuk mendapatkan gelar studinya maka harus menyelesaikan karya ilmiah
yang disebut Tugas Akhir sebagai persyaratannya.
Secara umum
program Diploma sama dengan Sarjana yang membedakan adalah kurikulumnya,
Diploma memiliki bobot studi 60% praktek dan 40% teori, sebaliknya Sarjana
memiliki bobot studi 40% Praktek dan 60% teori. Dengan penyusunan kurikulum
yang seperti ini diharapkan lulusan Diploma ini akan siap untuk bekerja,
sedangkan lulusan Sarjana diarahkan ke bidang riset dan disiapkan untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi sampai jenjang akademis Doktor,
sama halnya dengan SMA dan SMK.
Program
diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata
kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi
1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali
praktik lebih banyak
- Tugas
akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan
tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar
Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)
Bagi yang
memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan,
misalnya :
- Masa studi
berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
-
Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki
kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang
mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
-
Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa
perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas
akhir berupa skripsi
- Bergelar
sarjana sesudah lulus
sumber: http://coretansunthree.blogspot.com/2012/01/perbedaan-kuliah-diploma-dan-strata.html
Bagi
teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan
perguruan tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan
matang mulai dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang
akan ditempuh. Dalam hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah
diploma atau sarjana, untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level
yakni Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Sarjana
lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau Sarjana Sains Terapan (S.ST)
untuk lulusan Diploma IV (D4). Tentunya, setiap individu
memiliki berbagai pertimbangan logis untuk menentukan pilihan diploma
atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian “lebih baik” atau
“lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau “benar”. Setiap
pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang. - See more at:
http://coretansunthree.blogspot.com/2012/01/perbedaan-kuliah-diploma-dan-strata.html#sthash.SVEOhYGX.dpuf
Bagi
teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan
perguruan tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan
matang mulai dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang
akan ditempuh. Dalam hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah
diploma atau sarjana, untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level
yakni Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Sarjana
lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau Sarjana Sains Terapan (S.ST)
untuk lulusan Diploma IV (D4). Tentunya, setiap individu
memiliki berbagai pertimbangan logis untuk menentukan pilihan diploma
atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian “lebih baik” atau
“lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau “benar”. Setiap
pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang.
Adapun perbedaan antara diploma dan sarjana
adalah sebagai berikut, sarjana (dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa
Inggris bachelor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan
program pendidikan strata (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan
gelar sarjana secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6
(enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 (dua) tahun
ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari
kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang
diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
dinamakan dengan skripsi. Diploma adalah sebuah sertifikat atau akta
yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas, yang
menerangkan bahwa penerima telah menyelesaikan program studi tertentu,
atau menganugerahkan suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan bobot
yang lebih pendek dari Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1
tahun, D2 (Diploma-2) masa kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa
kuliahnya 3 Tahun, untuk mendapatkan gelar studinya maka harus
menyelesaikan karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir sebagai
persyaratannya.
Secara umum program Diploma sama dengan Sarjana yang membedakan adalah
kurikulumnya, Diploma memiliki bobot studi 60% praktek dan 40% teori,
sebaliknya Sarjana memiliki bobot studi 40% Praktek dan 60% teori.
Dengan penyusunan kurikulum yang seperti ini diharapkan lulusan Diploma
ini akan siap untuk bekerja, sedangkan lulusan Sarjana diarahkan ke
bidang riset dan disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi sampai jenjang akademis Doktor, sama halnya dengan SMA dan SMK.
Program diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)
Bagi yang memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus
- See more at: http://coretansunthree.blogspot.com/2012/01/perbedaan-kuliah-diploma-dan-strata.html#sthash.SVEOhYGX.dpuf
Bagi
teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan
perguruan tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan
matang mulai dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang
akan ditempuh. Dalam hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah
diploma atau sarjana, untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level
yakni Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Sarjana
lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau Sarjana Sains Terapan (S.ST)
untuk lulusan Diploma IV (D4). Tentunya, setiap individu
memiliki berbagai pertimbangan logis untuk menentukan pilihan diploma
atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian “lebih baik” atau
“lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau “benar”. Setiap
pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang.
Adapun perbedaan antara diploma dan sarjana
adalah sebagai berikut, sarjana (dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa
Inggris bachelor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan
program pendidikan strata (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan
gelar sarjana secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6
(enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 (dua) tahun
ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari
kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang
diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
dinamakan dengan skripsi. Diploma adalah sebuah sertifikat atau akta
yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas, yang
menerangkan bahwa penerima telah menyelesaikan program studi tertentu,
atau menganugerahkan suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan bobot
yang lebih pendek dari Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1
tahun, D2 (Diploma-2) masa kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa
kuliahnya 3 Tahun, untuk mendapatkan gelar studinya maka harus
menyelesaikan karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir sebagai
persyaratannya.
Secara umum program Diploma sama dengan Sarjana yang membedakan adalah
kurikulumnya, Diploma memiliki bobot studi 60% praktek dan 40% teori,
sebaliknya Sarjana memiliki bobot studi 40% Praktek dan 60% teori.
Dengan penyusunan kurikulum yang seperti ini diharapkan lulusan Diploma
ini akan siap untuk bekerja, sedangkan lulusan Sarjana diarahkan ke
bidang riset dan disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi sampai jenjang akademis Doktor, sama halnya dengan SMA dan SMK.
Program diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)
Bagi yang memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus
- See more at: http://coretansunthree.blogspot.com/2012/01/perbedaan-kuliah-diploma-dan-strata.html#sthash.SVEOhYGX.dpuf
Bagi
teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan
perguruan tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan
matang mulai dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang
akan ditempuh. Dalam hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah
diploma atau sarjana, untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level
yakni Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Sarjana
lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau Sarjana Sains Terapan (S.ST)
untuk lulusan Diploma IV (D4). Tentunya, setiap individu
memiliki berbagai pertimbangan logis untuk menentukan pilihan diploma
atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian “lebih baik” atau
“lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau “benar”. Setiap
pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang.
Adapun perbedaan antara diploma dan sarjana
adalah sebagai berikut, sarjana (dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa
Inggris bachelor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan
program pendidikan strata (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan
gelar sarjana secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6
(enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 (dua) tahun
ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari
kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang
diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
dinamakan dengan skripsi. Diploma adalah sebuah sertifikat atau akta
yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas, yang
menerangkan bahwa penerima telah menyelesaikan program studi tertentu,
atau menganugerahkan suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan bobot
yang lebih pendek dari Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1
tahun, D2 (Diploma-2) masa kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa
kuliahnya 3 Tahun, untuk mendapatkan gelar studinya maka harus
menyelesaikan karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir sebagai
persyaratannya.
Secara umum program Diploma sama dengan Sarjana yang membedakan adalah
kurikulumnya, Diploma memiliki bobot studi 60% praktek dan 40% teori,
sebaliknya Sarjana memiliki bobot studi 40% Praktek dan 60% teori.
Dengan penyusunan kurikulum yang seperti ini diharapkan lulusan Diploma
ini akan siap untuk bekerja, sedangkan lulusan Sarjana diarahkan ke
bidang riset dan disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi sampai jenjang akademis Doktor, sama halnya dengan SMA dan SMK.
Program diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)
Bagi yang memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus
- See more at: http://coretansunthree.blogspot.com/2012/01/perbedaan-kuliah-diploma-dan-strata.html#sthash.SVEOhYGX.dpuf